Pages

Monday 6 April 2009

Flashback BIOS

Pegel uga y, ngomongin tentang sejarah melulu, tapi menurutq mengetahui sejarah komputer itu mengasyikkan. Oke tanpa basa-basi lagi, qta mulai aja..

Program BIOS sebenernya punya peran penting, yaitu sebagai pengatur dasar, paling dasar dan pengontrolan yg paling erat dng sistem komputer. Tau kepanjangannya kan? Basic Input/Output System. Karena BIOS udah kembar siam yang permanen dalam komputer, maka punya ruangan sendiri yang namanya ROM (oke, aq lupa kepanjangannya, tapi yang pasti beda dengan RAM ya! Bukan CD ROM uga loh!) ato ROM BIOS

BIOS membantu system operasi dan software melaksanakan tugas yang langsung menyangkut hardware. Mungkin bisa dibilang kalau BIOS tuh penghubung, penerjemah antara hardware dan software ato sebaliknya. BIOS pertama kali diperkenalkan oleh OS CP/M punyanya keluarga apple yang memegang pasaran komputer dimana IBM PC belum lahir (tuh kan, ada sangkut pautnya ama artikel sebelumnya...). Faktor pemicu apple saat itu krn ada pemakaian Z-80 Card (aq g tau apa ini, jadi ga ada penjelasan mendetail, maaf y! mungkin card nie ada hubungannya ama slot ekspansi yg dijelaskan pada artikel komputer sebelumnya) dan OS (Operating System) CP/M-80 (80 semua, mungkin krn keluarnya tahun dlapanpuluan kali y) yg dibuat oleh Gary Kildall. Ada 2 unsur di OS nie, yaitu BDOS (Basic Disk Operating System) dan BIOS dimana keduanya akan aktif saat OS aktif. BDOS berfungsi mengelola sistem kerja disk sedangkan BIOS, sama seperti namanya, perlu dijelaskan lagi? Kayaknya engga deh.

Tapi, OS CP/M-80 punya kelemahan yg (lumayan) fatal pada saat mengatur BIOS dan BDOS. Soalnya, masalah lokasi penempatannya (makanya, kalian bagusin naruh barang, biar gampang dicari, oke, emang kayaknya ga nyambung, tapi sbenernya ada hubungannya kok!). kesulitan terbesar pemakaiannya adalah saat menukar media disk. Kelemahan lain adalah masalah kompatibilites (bahasa gampangnya apa sih?!) antar BIOS dan BDOS. Kalo ga mau kerja sama, komputer jadi hang.

Well, kemudian BIOS diambil-alih oleh Bill Gates dari Microsoft. OS nya namanya DOS (Disk Operating System, perlu diketahui, bukannya nyombong, tapi semua istilah umum yang disingkat semua ada di kepalaq, meskipun kadang” lupa, oke buka kadang” lagi sih). MS-DOS ver. 0.1 meniru CP/M-80. Tapi jelas ada bedanya dunk! Perbaikan pada masalah fatal yaitu penempatan BIOS. Modul BIOS diletakkan di ROM. Modul BDOS diganti dng modul DOS.COM (file MSDOS.SYS atau IBMDOS.COM) dan BIOS diganti dng rutin pengaktif ROM-BIOS yang bernama BIO.COM (file IO.SYS atau IBMBIO.COM)

DOS pertama kali digunakan oleh IBM PC tahun 1981 sebagai OS yg kemudian dikenal dng nama PC-DOS

BIOS mengatur proses input/output (I/O) suatu media dengan memakai command yang dikenal BIOS Interrupt. Selain I/O pada peralatan, fungsi ROM-BIOS juga sebagai pengatur peralatan terpasang. Pada ROM-BIOS terpasang command POST (Power On Self Test, bener ga Mr. Big?) yang berfungsi memeriksa peralatan terpasang dan validitas (bahasa gampangnya apa e?) kerja dari peralatan tersebut. Selain POST, ada uga bootstrap loader yang berfungsi melacak OS alternatif pengganti OS dasar (seperti widows, linux, mac, ubuntu, dll).

Sistem kerja BIOS secara garis besar ada 3, yaitu startup, hardware interrupt, dan service handling
a. Startup, terdiri dari POST dan initialization. POST udah dijelasin. Gampangnya, untuk memeriksa apakah komputer beroperasi secara normal dan memeriksa apakah memori ada yang rusak (biasanya ada kode suara). Initialization erfungsi untuk pembuatan vector interrupt dan men-setup piranti (maksudnya hardware, piranti keras) yang terpasang. File sistem yang ada di disk (boot record) yang berada entah di partisi mana, dibaca, kemudian dimasukkan (load)ke memory.
b. Hardware interrupt dan service handling dijalankan setelah proses startup berjalan tanpa hambatan. Keduanya berbeda, tapi saling menunjang. Pada saat suatu aplikasi meminta ROM-BIOS mengakses hardware, maka hardware akan memberi interupsi ke ROM-BIOS. Yang menangani interuspsi ini yaitu hardware interrupt handling. Service handling dipakai untuk melayani aplikasi dan DOS untuk mengkses piranti-piranti komputer. Misal, membaca data disk, mencetak ke printer, dsb).

Seperti biasa, kritik, ralat, hinaan, dsb, dibawah (DS)

No comments:

Post a Comment